HALALKANLAH / RINGANKANLAH HUTANG JIKA MAMPU

HALALKANLAH / RINGANKANLAH HUTANG JIKA MAMPU

Beberapa hari ini, saya terbaca perihal hutang yang dipaparkan di media sosial. Ada yang menyebut dengan nada sinis, marah mahupun hampir-hampir membuka aib si penghutang.

Tidak dinafikan wajibnya kita membayar hutang-hutang kita. Banyak dalil yang menyatakan kewajipan melunasi hutang.

Tetapi, dengan rahmat dan keberkatan Ramadhan, dan syawal yang bakal menjelang, ada baiknya dan tidak keterlaluan dikatakan bahawa memaafkan / menghalalkan hutang itu merupakan amalan yang jauh lebih baik dan mulia. Bahkan ada disebutkan secara khusus di dalam Al-quran dan hadith.

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 280)

Hadith :

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ

Barangsiapa memberi tenggang waktu (waktu berikhtiar) bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi hutang atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapat naungan Allah.” (HR. Muslim no. 3006)

Maka disini, pilihan khas letaknya di tangan si pemiutang. Allah SWT telah menetapkan hak-hak dalam berhutang dan terpulanglah jika dia memilih untuk menagih ataupun menghalalkan sahaja segala hutang si penghutang.

Sesungguhnya kita tahu apa yang lebih baik untuk kita capai di dunia dan akhirat nanti.

Apapun, marilah kita sama-sama berusaha melunaskan semua hutang-hutang kita. Dan sentiasalah berdoa kepada Allah agar mempermudahkan semua urusan pembayaran hutang kita di dunia ini.

Hadis :

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”.

(HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Wallahua’lam, moga bermanfaat dan membuka hati minda kita semua.

|Shah Al-Munzir|

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216955580514509&id=1616029138